
SIJUNJUNG – Sebuah benda peledak berupa granat nenas berikut satu unit Peluru meriam yang ditemuka warga di dua lokasi berbeda bebebrapa waktu lalu, akhirnya diserahkan pihak Kepolisian Resort (Polres) Sijunjung kepada unit Gegana Satbrimobda Polda Sumbar untuk penanganan lebih lanjut.
Benda berbahaya berupa granat nenas yang ditengarai masih aktif itu, sebelumnya ditemukan Isral Giandi (32) warga Jorong Sei Jodi Nagari Lubuk Tarok Kecamatan Lubuk Tarok saat membersihkan halaman belakang rumahnya, Sabtu (3/8) lalu. Sedangkan bahan peledak berjenis peluru meriam ditemukan warga di Nagari Batu Manjulur Kecamatan IV Nagari pada Selasa (10/9) lalu saat menggali pondasi rumah
Penyerahan barang peledak temuan warga tersebut, dilakukan langsung oleh Kapolres Sijunjung AKBP Driharto S.Ik melalui Wakapolres Kompol Suyanto didampingi Kabag Ops Kompol R Sihombing dan Kasat Sabhara Iptu Asril kepada Kanit I Jibom Gegana Satbrimobda Sumbar Iptu Sukarmono beserta anggota gegana, Jumat (20/9) dihalaman Mapolres Sijunjung.” Satu granat jenis nenas dan satu buah peluru meriam peninggalan zaman penjajahan masih aktif yang ditemukan oleh warga di Kecamatan Lubuk Tarok dan Kecamatan IV Nagari beberapa waktu lalu kita serahterimakan kepada tim Jibom Gegana Satbrimobda Sumbar untuk dilakukan penanganan serta antisipasi lebih lanjut” ujar Kompol Suyanto.
Wakapolres menjelaskan, kedua bahan peledak tersebut setelah diserahterimakan kepada unit Jibom, diamankan dengan cara dimasukkan kedalam kotak berisikan pasir agar tidak goncang dan dilapisi dengan bom blanket serta dibawa ke markas Gegana Satbrimobda Sumbar untuk tindakan lebih lanjut seperti dengan cara disposal atau dihancurkan.” Kita juga menghimbau kepada warga masyarakat, jika melihat atau menemukan benda yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada Polsek terdekat atau anggota Bhabinkamtibmas serta Babinsa TNI di wilayah masing masing,” imbaunya.
Reporter : Oghai
Editor : Melatisan